Cara Memperlancar Sirkulasi Darah Agar Kerja Jantung Optimal - Lip6Lovers-Sirkulasi darah adalah kunci bagi kelangsungan proses di dalam tubuh. Tiap hari, sekitar sembilan ribu liter darah kaya oksigen dialirkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh-pembuluh darah. Motor penggeraknya adalah jantung. Jantung terus memompa darah ke seluruh tubuh. Darah mengalir membawa oksigen, memasok 'bahan bakar' agar anggota tubuh dapat berfungsi optimal. Mengingat tugas-nya yang sangat penting, kelancaran sirkulasi darah menjadi sesuatu yang wajib dijaga.
Sirkulasi darah lancar, kerja jantung optimal.
Saat anda bersantai atau beristirahat, bukan berarti jantung juga bersantai. Ia tetap bekerja, berdenyut hingga kira-kira 70 kali per menit dan memompa sekitar 5 liter darah ke seluruh tubuh. Untuk menjaga proses ini, jantung anda membutuhkan suplai oksigen yang stabil.
Saat anda aktif bergerak, jantung berdetak dua kali lebih cepat untuk menyediakan lebih banyak oksigen yang dibutuhkan tubuh. Tentunya jantung pun juga membutuhkan lebih banyak pasokan oksigen.
Dinamika aktivitas tubuh perlu diimbangi dengan kemampuan darah memasok sejumlah oksigen sesuai kebutuhan. Ini hanya bisa dicapai jika pembuluh darah mulus, lentur dan sehat. Sayang sekali, akibat gaya hidup dan pola makan tak sehat, banyak orang menimbun kolesterol 'jahat' atau LDL pada dinding pembuluh darah nadi. Akibatnya adalah aterosklerosis.
Seseorang dikatakan mengalami aterosklerosis jika kolesterol dalam tubuh mengendap pada dinding bagian dalam pembuluh darah. Jika endapan ini dibiarkan maka akan membentuk plak. Akibatnya dinding pembuluh darah mengeras dan aliran darah menjadi tidak lancar.
Jantung pun tak bisa lagi memasok oksigen dengan maksimal ke seluruh tubuh. Aterosklerosis bisa mengenai pembuluh darah nadi otak, ginjal, dll. Bila kondisi ini dibiarkan, akibatnya bisa fatal, seperti: serangan jantung, stroke dan gagal ginjal.
Evaluasi resiko anda
Pada umumnya, orang akan berpikir "Jantung saya sehat" sampai gejala-gejala yang janggal mulai muncul. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati. Karenanya, akan jauh lebih aman bila anda tahu benar apa saja faktor resiko anda sebelum terlambat.
Bagaimana menilai skornya?
Sederhana saja. Semakin banyak jawaban "Ya" berarti semakin banyak pula faktor resiko anda, Ini akan memperbesar resiko anda terhadap gangguan sirkulasi darah dan penyakit kardiovaskular.
Inilah Kiat menjaga kelancaran sirkulasi darah
1. Berolahraga rutin
Mulailah dengan berolahraga selama 30 menit secar rutin setiap hari, minimal tiga sampai empat kali seminggu. Bertahap, tingkatkan frekwensi. Yang ringan, misalnya berjalan kaki, sudah cukup untuk menjaga kesehatan jantung dan sirkulasi darah.
2. Hindari rokok dan polusi
Rokok mengandung begitu banyak bahan kimia berbahaya. Merokok 4 batang per hari saja bisa meningkatkan resiko serangan jantung hingga 50%. Asap pembakaran dari kendaraan bermotor juga berperan dalam menghambat kelancaran aliran darah.
3. Terapkan pola makanan sehat
Kebiasaan menyantap makanan berlemak dapat menyebabkan tubuh menimbun kolesterol dan memicu aterosklerosis. Hindari makanan tinggi lemak trans dan lemak jenuh. Tingkatkan asupan makanan berserat, sayuran dan buah-buahan.
4. Kelola stres
Terbukti, stres erat kaitannya dengan penyakit kardiovaskular, gangguan tidur, serta sakit sistem otot. Pada sebuah studi di Universitas Milan yang dimuat pada jurnal Hypertension, penderita stres banyak mengalami ketidakteraturan denyut jantung, serupa dengan yang dialami pasien hipertensi dan penyakit kardiovaskular lainnya.
5. Jaga berat badan ideal
Orang yang kegemukan beresiko tinggi mengalami gangguan sirkulasi darah. Banyak kondisi medis telah dihubungkan dengan kegemukan, termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan stroke serta beberapa jenis kanker.
6. Konsumsi suplemen yang bisa melancarkan sirkulasi darah
Selagi berupaya menyeimbangkan pola hidup, tubuh membutuhkan suplemen yang dapat membantu menunjang kelancaran sirkulasi darah. Yang tergolong aman adalah suplemen herbal, karena mengandung bahan-bahan dari alam.
(cbn health)
Saat anda bersantai atau beristirahat, bukan berarti jantung juga bersantai. Ia tetap bekerja, berdenyut hingga kira-kira 70 kali per menit dan memompa sekitar 5 liter darah ke seluruh tubuh. Untuk menjaga proses ini, jantung anda membutuhkan suplai oksigen yang stabil.
Saat anda aktif bergerak, jantung berdetak dua kali lebih cepat untuk menyediakan lebih banyak oksigen yang dibutuhkan tubuh. Tentunya jantung pun juga membutuhkan lebih banyak pasokan oksigen.
Dinamika aktivitas tubuh perlu diimbangi dengan kemampuan darah memasok sejumlah oksigen sesuai kebutuhan. Ini hanya bisa dicapai jika pembuluh darah mulus, lentur dan sehat. Sayang sekali, akibat gaya hidup dan pola makan tak sehat, banyak orang menimbun kolesterol 'jahat' atau LDL pada dinding pembuluh darah nadi. Akibatnya adalah aterosklerosis.
Seseorang dikatakan mengalami aterosklerosis jika kolesterol dalam tubuh mengendap pada dinding bagian dalam pembuluh darah. Jika endapan ini dibiarkan maka akan membentuk plak. Akibatnya dinding pembuluh darah mengeras dan aliran darah menjadi tidak lancar.
Jantung pun tak bisa lagi memasok oksigen dengan maksimal ke seluruh tubuh. Aterosklerosis bisa mengenai pembuluh darah nadi otak, ginjal, dll. Bila kondisi ini dibiarkan, akibatnya bisa fatal, seperti: serangan jantung, stroke dan gagal ginjal.
Evaluasi resiko anda
Pada umumnya, orang akan berpikir "Jantung saya sehat" sampai gejala-gejala yang janggal mulai muncul. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati. Karenanya, akan jauh lebih aman bila anda tahu benar apa saja faktor resiko anda sebelum terlambat.
- Saya hobi makan enak (makanan berlemak, fastfood, gorengan, makanan manis dan makanan prosesan)
- Kadar kolesterol saya di atas 240
- Tekanan darah saya di atas 120/80
- Saya kelebihan berat badan
- Saya tidak rutin berolahraga dan jarang bergerak
- Saya seorang perokok
- Saya menghisap lebih dari 4 batang rokok sehari
- Saya rentan stres
- Di keluarga saya terdapat riwayat diabetes
- Di keluarga saya terdapat riwayat hipertensi
- Di keluarga saya terdapat riwayat serangan jantung
Bagaimana menilai skornya?
Sederhana saja. Semakin banyak jawaban "Ya" berarti semakin banyak pula faktor resiko anda, Ini akan memperbesar resiko anda terhadap gangguan sirkulasi darah dan penyakit kardiovaskular.
Inilah Kiat menjaga kelancaran sirkulasi darah
1. Berolahraga rutin
Mulailah dengan berolahraga selama 30 menit secar rutin setiap hari, minimal tiga sampai empat kali seminggu. Bertahap, tingkatkan frekwensi. Yang ringan, misalnya berjalan kaki, sudah cukup untuk menjaga kesehatan jantung dan sirkulasi darah.
2. Hindari rokok dan polusi
Rokok mengandung begitu banyak bahan kimia berbahaya. Merokok 4 batang per hari saja bisa meningkatkan resiko serangan jantung hingga 50%. Asap pembakaran dari kendaraan bermotor juga berperan dalam menghambat kelancaran aliran darah.
3. Terapkan pola makanan sehat
Kebiasaan menyantap makanan berlemak dapat menyebabkan tubuh menimbun kolesterol dan memicu aterosklerosis. Hindari makanan tinggi lemak trans dan lemak jenuh. Tingkatkan asupan makanan berserat, sayuran dan buah-buahan.
4. Kelola stres
Terbukti, stres erat kaitannya dengan penyakit kardiovaskular, gangguan tidur, serta sakit sistem otot. Pada sebuah studi di Universitas Milan yang dimuat pada jurnal Hypertension, penderita stres banyak mengalami ketidakteraturan denyut jantung, serupa dengan yang dialami pasien hipertensi dan penyakit kardiovaskular lainnya.
5. Jaga berat badan ideal
Orang yang kegemukan beresiko tinggi mengalami gangguan sirkulasi darah. Banyak kondisi medis telah dihubungkan dengan kegemukan, termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan stroke serta beberapa jenis kanker.
6. Konsumsi suplemen yang bisa melancarkan sirkulasi darah
Selagi berupaya menyeimbangkan pola hidup, tubuh membutuhkan suplemen yang dapat membantu menunjang kelancaran sirkulasi darah. Yang tergolong aman adalah suplemen herbal, karena mengandung bahan-bahan dari alam.
(cbn health)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
"Blog DOFOLLOW - Jadilah Orang pertama yang memberikan komentar. Budayakan Berkomentar setelah membaca". Berikan Komentar anda,. Komentar anda sangat berguna bagi perkembangan blog ini. Terima kasih.