Jakarta (ANTARA) - Hutchison CP Telecom (HCPT) selaku operator  telepon selular Tri, secara resmi meluncurkan layanan Blackberry di  Jakarta, Senin, dan menjadi operator GSM yang paling akhir meluncurkan  layanan produk Research In Motion (RIM) tersebut.
Presiden Direktur HCPT, Manjott Mann, mengatakan pihaknya menunda  meluncurkan layanan Blackberry untuk memastikan infrastruktur mereka  siap untuk melayani pelanggan Tri pengguna Blackberry.
"Kami menunda peluncuran layanan Blackberry karena ingin memastikan  terlebih dahulu bahwa tak akan ada gangguan bagi pengguna layanan  Blackberry di kemudian hari setelah kami meluncurkan layanan ini," kata  Manjott.
Infrastruktur untuk menunjang layanan Blackberry yang dimaksud  adalah rentang pita lebar (bandwidth) yang cukup dan jaringan (coverage)  yang memadai.
Manjott mengatakan sampa kuartal ketiga 2009, saat ini ada 7.600  base transceiver station (BTS) pada 22 propinsi dan lebih dari 3000  kota, dengan sebagian di antaranya mendukung konektivitas 2G EDGE dan 3G  HSDPA.
Mengenai besaran pita lebar, HCPT tidak menyebut berapa jumlah  frekuensi pita lebar yang disediakan untuk koneksi dengan server RIM  dengan sistem `back-end".
Deputy General Manager New Innovation HCPT, Hiro Wardhana mengatakan  HCPT telah menyesuikan rentang pita lebarnya dengan standar dari RIM.
Mengenai tarif layanan, HPCT mengklaim menawarkan layanan BlackBerry  Internet service (BIS) tarif paling murah dibandingkan operator lain,  yaitu Rp 88.000 per bulan, Rp19.000 untuk mingguan dan Rp 3500 untuk  harian.
"Tarif kami merupakan yang termurah untuk layanan BIS di Indonesia  jika dibandingkan dengan tarif BIS operator lain," kata Hiro.
HCPT menawarkan tarif paling murah, lanjut Hiro karena banyak  masyarakat di Indonesia yang masih membutuhkan konektivitas akses  internet dengan harga murah.
Sedangkan Chief Commercial Officer HCPT, Suresh Reddy mengatakan  pihaknya tidak menargetkan jumlah pelanggan Blackberry.
"Kita tidak menyatakan target jumlah pelanggan, tetapi kita fokus  pada harga yang tepat dan layanannya," kata Suresh.
Sampai kuartal ketiga 2009, Tri mengklaim mempunyai 7,3 juta  pelanggan.

0 Komentar:
Posting Komentar
"Blog DOFOLLOW - Jadilah Orang pertama yang memberikan komentar. Budayakan Berkomentar setelah membaca". Berikan Komentar anda,. Komentar anda sangat berguna bagi perkembangan blog ini. Terima kasih.