Jumat, 24 Februari 2012

Ungkap Kasus Tambang, Jurnalis Sekeluarga Tewas

Ungkap Kasus Tambang, Jurnalis Sekeluarga Tewas - TEMPO.CO, Bhopal -- Jurnalis Navbarat Times dan The Hitavada, Chandrika Rai, 42 tahun, ditemukan tewas bersimbah darah di ruang kerja rumahnya pada Ahad, 19 Februari 2012. Tak hanya Rai dan istrinya, Durga Rai, 40 tahun, putranya, Jalal, 19 tahun, dan putrinya, Nisha, 17 tahun, juga ditemukan tak bernyawa di kamar. Polisi menduga Rai dibunuh dengan cara dipukuli karena ditemukan sebatang besi.

"Biro Pusat Investigasi sedang menyelidiki kasus ini dan telah membentuk tim khusus," kata Direktur Jenderal Polisi Negara SK Raut seusai mengunjungi keluarga korban untuk menyampaikan keprihatinannya.

Pemimpin Oposisi di Majelis Madhya Pradesh, Ajay Singh, mengatakan Rai aktif menulis kasus pertambangan ilegal. Lebih dari satu artikel telah ia tulis. Polisi didesak segera mengungkap dan menangkap pelakunya. "Hukum dan ketertiban negara telah runtuh dan harus ditegakkan," katanya.

Mayat Rai dan keluarga diketahui setelah ada kecurigaan dari pihak kerabatnya. Mereka curiga sejak Ahad pintu rumah tertutup. Kecurigaan itu terungkap setelah mereka mendobrak pintu. Mereka menemukan kepala Rai dan keluarganya luka parah akibat hantaman benda keras. Durga adalah anggota dewan kota.

Pembunuhan ini sempat menimbulkan protes dari persaudaraan wartawan di Bhopal. Mereka mendesak polisi segera mengusut kasus ini. Komisi Media Asia Selatan (SAMC) memanggil Kementerian Informasi dan Penyiaran untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan perlindungan kepada wartawan, bekerja sama dengan Departemen Dalam Negeri. "Seharusnya pemerintah memberikan jaminan keamanan kepada wartawan," kata KK Katyal, Presiden SAMC India, dalam pernyataannya.

Federasi Internasional untuk Jurnalis (IFJ) Asia Pasifik dalam pernyataannya kemarin mengaku terkejut atas pembunuhan brutal terhadap jurnalis senior ini bersama istri dan dua anaknya di rumahnya di Distrik Umaria, negara bagian Madhya Pradesh.

IFJ kemudian meminta aparat berwenang di Madhya Pradesh untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan pelakunya bertanggung jawab atas kejahatan itu.

TIMES of INDIA | CNN IBN | DAILY BHASKAR | EKO ARI | MARIA RITA

Baca Artikel Menarik Lainnya:

0 Komentar:

Posting Komentar

"Blog DOFOLLOW - Jadilah Orang pertama yang memberikan komentar. Budayakan Berkomentar setelah membaca". Berikan Komentar anda,. Komentar anda sangat berguna bagi perkembangan blog ini. Terima kasih.