Bandung - Di Indonesia belum banyak yang mengenal sand animation atau melukis animasi dengan pasir. Hal itu lah yang mendasari magician Denny Darko (35) untuk memperkaya ilmunya dengan mempelajari sand animation.
Ia mempelajari sand animation dengan otodidak. Berbekal keahliannya menggambar, ia pun kemudian bisa menjadi seorang sand animator.
"Video soal sand animation ini di mana-mana. Buka youtube saja sudah bisa belajar dari sana," ujar Denny kepada detikbandung.
Dengan menggunakan media pasir, cahaya dan sebuah box berwarna hitam. Denny pun siap memulai pertunjukannya.
"Peralatan saya hanya itu saja. Yang terpenting adalah gambar dan cerita yang akan saya bawakan," ujar Denny.
Sama halnya dengan sulap. Denny juga terus mengasah keahliannya dengan berlatih di rumah. Ia memang dituntut tidak boleh salah menggambar dan kecepatannya.
"Saya berlatih menggambar kalau ada waktu luang di rumah. Karena setiap gambar saya harus langsung jadi, tidak bisa dihapus. Kecepatannya juga harus diperhatikan," terang pria yang memiliki hobi nonton film ini.
Durasi pertunjukan sand animation ini paling cepat 15 menit dan paling lama 60 menit.
"Cerita sand animation ini saya sendiri yang buat. Lamanya tergantung pesanan untuk pertunjukan saja," katanya.
Menurut Denny, karena keahliannya saat ini banyak yang datang padanya untuk minta diajari. "Sand animator cuma saya sendiri. Ada yang mirip, tapi itu berbeda," katanya.
Meski demikian, ia belum berniat untuk membuka sekolah khusus sand animation.
"Kalau saya buka kelas saya harus konsen disitu. Tidak bisa sambil kuliah. Tapi kalau ada yang mau bekajar, dan saya dipanggil, baru saya mau," ucapnya.
Penasaran dengan aksi Denny, bisa dicari di youtube.com atau melalui website pribadinya www.dennydarko.com atau www.sandanimator.com
Ia mempelajari sand animation dengan otodidak. Berbekal keahliannya menggambar, ia pun kemudian bisa menjadi seorang sand animator.
"Video soal sand animation ini di mana-mana. Buka youtube saja sudah bisa belajar dari sana," ujar Denny kepada detikbandung.
Dengan menggunakan media pasir, cahaya dan sebuah box berwarna hitam. Denny pun siap memulai pertunjukannya.
"Peralatan saya hanya itu saja. Yang terpenting adalah gambar dan cerita yang akan saya bawakan," ujar Denny.
Sama halnya dengan sulap. Denny juga terus mengasah keahliannya dengan berlatih di rumah. Ia memang dituntut tidak boleh salah menggambar dan kecepatannya.
"Saya berlatih menggambar kalau ada waktu luang di rumah. Karena setiap gambar saya harus langsung jadi, tidak bisa dihapus. Kecepatannya juga harus diperhatikan," terang pria yang memiliki hobi nonton film ini.
Durasi pertunjukan sand animation ini paling cepat 15 menit dan paling lama 60 menit.
"Cerita sand animation ini saya sendiri yang buat. Lamanya tergantung pesanan untuk pertunjukan saja," katanya.
Menurut Denny, karena keahliannya saat ini banyak yang datang padanya untuk minta diajari. "Sand animator cuma saya sendiri. Ada yang mirip, tapi itu berbeda," katanya.
Meski demikian, ia belum berniat untuk membuka sekolah khusus sand animation.
"Kalau saya buka kelas saya harus konsen disitu. Tidak bisa sambil kuliah. Tapi kalau ada yang mau bekajar, dan saya dipanggil, baru saya mau," ucapnya.
Penasaran dengan aksi Denny, bisa dicari di youtube.com atau melalui website pribadinya www.dennydarko.com atau www.sandanimator.com
Sumber: Detik Bandung
(avi/ern)
(avi/ern)
0 Komentar:
Posting Komentar
"Blog DOFOLLOW - Jadilah Orang pertama yang memberikan komentar. Budayakan Berkomentar setelah membaca". Berikan Komentar anda,. Komentar anda sangat berguna bagi perkembangan blog ini. Terima kasih.